Pada hari Minggu, 28 September 2025, PKK Desa Pendem menggelar acara sosialisasi Pilah Sampah dari Rumah yang bertempat di rumah Bu Ning, RT 04 Desa Pendem. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya memilah sampah sejak dari rumah, guna mendukung kebersihan lingkungan serta pengelolaan sampah yang lebih efisien di desa.

Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK, warga setempat, serta beberapa tokoh masyarakat yang sangat antusias mengikuti jalannya acara. Dalam sesi sosialisasi, berbagai hal terkait pengelolaan sampah rumah tangga dijelaskan dengan gamblang, mulai dari cara memilah sampah berdasarkan jenisnya, manfaat memilah sampah, hingga dampak positif yang dihasilkan dari pengelolaan sampah yang tepat.

Ketua PKK Desa Pendem, Ibu Mujiyem, dalam sambutannya menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu langkah untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). "Pilah sampah dari rumah adalah langkah awal yang sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Dengan memilah sampah sejak dari rumah, kita juga membantu memudahkan proses daur ulang dan mengurangi sampah yang tidak terkelola dengan baik," ujar Ibu Mujiyem.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut, masyarakat diperkenalkan dengan dua kategori utama sampah, yaitu sampah organik dan sampah non-organik. Sampah organik adalah sampah yang dapat terurai secara alami seperti sisa makanan, dedaunan, dan sampah dapur lainnya. Sementara itu, sampah non-organik meliputi plastik, kertas, kaca, dan logam yang dapat didaur ulang.

Langkah-Langkah Memilah Sampah

Dalam acara ini dilaksanakan praktik langsung tentang bagaimana cara memilah sampah dengan benar. Beberapa langkah yang disosialisasikan antara lain:

1. Pisahkan Sampah Organik dan Non-Organik: Sampah organik bisa ditempatkan dalam satu wadah yang dapat diolah menjadi kompos atau pupuk. Sedangkan sampah non-organik, seperti plastik, kertas, dan logam, harus dipisahkan agar dapat didaur ulang.

2. Gunakan Wadah yang Tepat: Setiap jenis sampah harus disimpan dalam wadah terpisah. Misalnya, menggunakan kantong plastik khusus untuk sampah plastik dan wadah berbeda untuk sampah organik.

3. Jangan Campurkan Sampah Berbahaya: Sampah seperti baterai bekas, oli, atau bahan kimia harus dipisahkan dan dibuang pada tempat yang sesuai untuk bahan berbahaya.

4. Edukasikan Keluarga: Setiap anggota keluarga, terutama anak-anak, perlu diberi pemahaman tentang pentingnya memilah sampah dan kebersihan lingkungan.

Manfaat Pilah Sampah bagi Lingkungan

Selain memudahkan proses daur ulang, memilah sampah dari rumah juga memberikan banyak manfaat bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Beberapa manfaat yang ditekankan dalam sosialisasi ini antara lain:

• Mengurangi Volume Sampah: Dengan memilah sampah secara baik, volume sampah yang dikirim ke TPA akan berkurang, sehingga mengurangi beban TPA dan memperpanjang usia tempat pembuangan sampah tersebut.

• Mengurangi Pencemaran Lingkungan: Sampah yang tidak dikelola dengan baik, seperti sampah plastik, dapat mencemari tanah, air, dan udara. Memilah sampah membantu mengurangi dampak pencemaran tersebut.

• Mendukung Program Daur Ulang: Sampah non-organik yang sudah dipilah dapat didaur ulang menjadi barang-barang baru yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku baru, serta menghemat energi.

• Meningkatkan Kesadaran Masyarakat: Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Pendem semakin sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan dan berperan aktif dalam menjaga kelestariannya.